Hari ini, gak tau kenapa selalu dihantui oleh "Kesalahan". padahal selama ini apa yang gua lakuin itu benar dan gak pernah salah, tapi mengapa pada akhirnya juga gua terus yang disalahkan? gua gak ngerti dengan jalan hidup gua , apakah gua memang orang yang gak bisa dibenarkan malah terus disalahkan?
gua hanya bisa mengeluarkan air mata, berpura-pura bahagia, tertunduk lesu dan hanya mendengarkan apa yang ingin gua lakuin, tapi semuanya sia-sia !!!
Ada gak sih orang yang bisa memberikan senyuman untuk mengatasi rasa bersalah gua? sepertinya tidak ada karena semuanya tidak ada yang peduli sama gua, gua disini hanya manusia biasa yang gamau bikin seseorang terluka dan gamau buat seseorang itu menangis maupun marah, tapi mengapa semua yang gua lakuin kepada seseorang itu selalu saja gua yang disalahkan dan gua dianggap tidak berguna dikehidupan kalian !!!
Semoga, suatu hari nanti mungkin suatu saat yang tidak tahu kapan itu terjadi akankah semua ini berakhir atau akan berlanjut sampai akhir hayat hidup gua nanti?
Hanya allah yang tau, semoga *hopely* :)
Tuesday, December 18, 2012
Thursday, December 6, 2012
7 Bidadari Story
7 BIDADARI
Suatu hari turunlah 7 wanita cantik dan menawaan dari atas langit, mereka memakai selendang berwarna dengan indah mereka seperti burun merpati yang sangat cantik kepakan selendangnya membuat mereka mendarat disungai yang deras, mereka turun tepat dipinggiran sungai, dan merekapun bersiap untuk mandi disungai dan tanpa mereka sadari ternyata sudah ada lelaki tampan yang sedang mengintip mereka mandi dan lelaki itu pun mengambil salah satu selendang dari 7 bidadari itu. Lelaki itu mengambil selendang berwarna pink milik salah satu bidadari itu. Dan mereka akhirnya pun mandi dengan ditutupi kain dibagian dada dan merekapun sangat menikmatinya, deras nya air sungai bikin mereka terenyuh dan hanyut mereka menggerakan tangan kesana kemari seperti menari tubuhnya yang wangi-wanginya yang semerabak membuat lelaki itu jatuh hati pada selandang yang ia ambil. "Milik siapakah selendang ini?" kata lelaki iu dan salah satu bidadari tersebut melihat ada yang aneh dari seberang sana "Cepat kita sudahi saja berendamnya sepertinya ada orang yang sedang melihat kita mandi disini" kata sang putri dan mereka pun bergegas naik untuk mengambil selendangnya masing-masing dan satu bidadari menangis karena dia tidak menemukan selendang pinknya "Astaga dimana selendang pinkku" kata sang dewi bidadari terkejut saat melihat selendang sang dewi saja yang hilang kenapa selendang yang lain masih ada disini "Sudahlah sang dewi jangan khawatir pasti ada orang yang mengambilnya dan dia ada maksud tertentu ayo kita cari bersama" kata sang putri. Lalu merekapun mencari selendang sang dewi mereka terbang dengan menggunakan selendangnya masing-masing mereka mengepakan selendangnya sangat indah sampai rumput dibawahnya terhempas dengan karena kepakan selendang yang bidadari lakukan tangannya keatas dan kebawah sementara sang dewi menunggu dibawah. Lalu mereka melihat sesosok lelaki sedang berjalan dan membawa selendang pink milik sang dewi "Hey! lihat para bidadariku bukankah itu selendang sang dewi yang hilang warna pink?" kata sang putri. "Iya benar ayo kita hadang orang itu" kata bidadari lain dan akhirnya merekapun turun dengan indah dan pelannya. Lelaki itu terkejut saat melihat keenam bidadari cantik menghadangnya dan sang dewi segera menyusul ke lelaki itu dan sekarang mereka bertujuh dan melingkari lelaki itu "Kalian siapa dan mau kalian apa!" tanya lelaki itu ketakutan dan bidadari pun tersenyum sinis melihat gerak gerik sang lelaki itu "Kembalikan Selendang pink itu tuan, Selendang itu milik sang dewi bidadari" kata sang putri ramah "Tidak!, tidak mau kalau selendang ini ingin kembali kepada pemiliknya aku harus melihat dia dulu sekarang" kata lelaki itu "baiklah akan kuturuti pemintaan tuan" dan sang dewi pun muncul dari belakang dengan hanya memakai kain sutra yang membalu tubuhnya dan sepatu tipis "Saya tuan saya pemilik selendang pink itu" kata sang dewi berbicara lembut. Lelaki itupun tak berkutik melihat kecantikan dan keanggunan sang dewi bidadari "Astaga dia benar-benar bidadari yang sangat cantik dan anngun rambutnya panjang terurai dengan menggunakan hiasan dirambutnya membuatku jatuh hati padanya" kata lelaki itu dalam hati lalu sang lelaki pun menghampiri sang dewi bidadari itu "Mau selendang ini balik padamu? ada satu permintaan lagi, kau harus mempersemahkan tarian yang sangat cantik bersama bidadari lainnya kalau tidak selendang ini akan menjadi milikku" kata lelaki itu meminta sang dewi "Baiklah tuan akan aku turuti permintaanmu" kata sang dewi dan akhirnya mereka pun menyetujuinya dan kalau tidak sang dewi tidak bisa pulang ke kayangan akhirnya sang lelaki itu pun duduk sambil terus mencium selendang milik sang dewi. Para bidadari pun bersiap untuk mempersembahkan tarian yang sangat camtik lalu merekapun membentuk formasi 3 1 3 dan mulai menggerakan anggota tubuhnya sang dewi sangat gemulai sekali menarinya tak kalah dengan bidadari lain. Mereka menggerakan tangannya dengan selendang ke atas kebawah keatas kebawah dan diiringi dengan langkah kaki yang teratur lalu mereka duduk dan menggerakan tangannya lagi ke atas dan ke bawah begitu seterusnya lalu mereka berputar-putar dengan memainkan selendangnya dengan gemulai kemudian mereka berbaris dan menaburkan bunga yang wangi kemudian mereka ke formasinya masing-masing sambil memainkan selendangnya dan membentuk lingkaran cantik sehingga lelaki itu terpesona melihat keindahan tarian yang dibawakan para bidadari itu. Dan akhirnya selesai lelaki itu pun menyerahkan selendang pink milik sang dewi "Terimakasih tuan kau telah mengembalikan selendangku ini" kata sang dewi "samasama sangdewi kau sangat cantik dan anggun aku jatuh hati padamu sang dewi" kata lelaki itu dan mencium tangannya sang dewi "Terimakasih kau telah menyukaiku tapi aku tidak bisa tinggal dibumi aku harus kembali ke kayangan dilangit sana maafkan aku" kata sang dewi sedih lalu para bidadari lainnya mengucapkan terima kasih kepada sang lelaki itu dan saatnya tiba 7 bidadari itu pun langsung pergi dan terbang mengenakan selendangnya masing-masing sang lelaki pun sedih telah meninggalkan sang dewi pergi begitu saja lalu "Selamat Tinggal tuan kami akan selalu mengingatmu" kata sang putri dan sang dewi hanya tersenyum manis dan mereka pun pergi dan menjauhi lelaki itu hanya terbang dan mengepakan selendangnya tangannya ke atas kebawah mereka naik dengan indahnya ke langit.
TAMAT
Nantikan post selanjutnya yah see you babay :)
Subscribe to:
Posts (Atom)