Setelah Rian masuk kamar, dia
bersih-bersih dan membereskan tasnya ke lemari, dan dia mau mengambil dompetnya
ternyata ada secarik kertas jatuh kelantai. Rian pun sedikit bingung dan
mengambil kertas itu dengan rasa penasaraan. “Kutemui kau di meja 17 jam
8malam, jangan sampai telat!” Rian membaca surat itu dengan rasa makin
penasaraan. Dan jam mulai menunjukan 19.00 WIB saatnya dia bersiap-siap untuk
dinner dan mendatangi meja yang telah disebutkan dikertas tersebut.
Setelah jam menunjukan jam 20.00 dia
turun dan menuju ke tempat makan dihotel tersebut, dan ekspresi rian saat itu
juga kaget + shock karena yang duduk di meja 17 itu adalah perempuan yang
mengantarkan rian ke kamarnya, dia pun berkata “Dia lagi? Mau apa sih dia itu”
dengan rasa penasaran dicampur sedikit kesal dia mendatangi meja itu, rian
memberikan senyuman kepada perempuan itu dan duduk tapi tidak lama setelah rian
duduk, perempuan itu bilang “Kamu terlambat 4menit, lihat jam sekarang jam
20.04”. Benar saja, dia melihat jam itu dan menunjukan jam 20.04 “Maaf, lagian
kenapa sih kamu kasih surat kertas begitu?”. Setelah itu mereka bercakap
tentang nama,asalnya, kenapa ada dijakarta dan semua mereka omongkan. Perempuan
itu menyanyakan tentang Negara kesukaan rian “Negara apa yang kamu suka dan
yang mau dikunjungi?”, “Saya suka Perancis karena disana saya mendapatkan
inspirasi untuk menjadi photographer, dan kota paris adalah kota favorite yang
ingin saya kunjungi karena jelas, disana terdapat subjek indah dan membuat
decak kagum mata kita”, perempuan itu tertawa kecil dan menjawab juga “hihi,
aku juga sama seperti kamu suka dengan Paris. Disana itu indah dan banyak pasangan
yang berada disana hanya ingin menikmati keindahan paris”. Setelah percakapan
dan dinner malam itu, Perempuan itu pergi dan tidak lupa memberikan ucapan
terima kasih kepada rian karena sudah dinner bareng dan lebih dekat sama rian.
Rian memikirkan bahwa perempuan itu mempunyai aura kecantikan yang sangat
menawan dan sepertinya rian mempunya rasa suka dan sayang kepada perempuan itu.
Perempuan itu jalan menuju kantor kerja
Pak Hendro dan dia senyum-senyum cinta begitu, Pak Hendro menanyakan ke dia “Hey,
kenapa kamu senyum-senyum begitu? Kayaknya ada yang bahagia nih haha”, “Ih
papah, tau aja deh. Tadi aku habis bertemu seseorang yang nginep dihotel kita,
dia itu putih manis dan lucu gimana gitu hihi”. “Kamu ajak saja dia ke pesta
ulang tahun kamu” “Okedeh pah, siip deh”, hari sudah malam dan saatnya tidur
untuk menistiharatkan diri karena besok persiapan dekorasi pesta ulang
tahunnya.
Continued…
0 comments:
Post a Comment