Saturday, January 26, 2013

Hotel TransJakarta (Part 2)



Setelah Rian masuk kamar, dia bersih-bersih dan membereskan tasnya ke lemari, dan dia mau mengambil dompetnya ternyata ada secarik kertas jatuh kelantai. Rian pun sedikit bingung dan mengambil kertas itu dengan rasa penasaraan. “Kutemui kau di meja 17 jam 8malam, jangan sampai telat!” Rian membaca surat itu dengan rasa makin penasaraan. Dan jam mulai menunjukan 19.00 WIB saatnya dia bersiap-siap untuk dinner dan mendatangi meja yang telah disebutkan dikertas tersebut.
Setelah jam menunjukan jam 20.00 dia turun dan menuju ke tempat makan dihotel tersebut, dan ekspresi rian saat itu juga kaget + shock karena yang duduk di meja 17 itu adalah perempuan yang mengantarkan rian ke kamarnya, dia pun berkata “Dia lagi? Mau apa sih dia itu” dengan rasa penasaran dicampur sedikit kesal dia mendatangi meja itu, rian memberikan senyuman kepada perempuan itu dan duduk tapi tidak lama setelah rian duduk, perempuan itu bilang “Kamu terlambat 4menit, lihat jam sekarang jam 20.04”. Benar saja, dia melihat jam itu dan menunjukan jam 20.04 “Maaf, lagian kenapa sih kamu kasih surat kertas begitu?”. Setelah itu mereka bercakap tentang nama,asalnya, kenapa ada dijakarta dan semua mereka omongkan. Perempuan itu menyanyakan tentang Negara kesukaan rian “Negara apa yang kamu suka dan yang mau dikunjungi?”, “Saya suka Perancis karena disana saya mendapatkan inspirasi untuk menjadi photographer, dan kota paris adalah kota favorite yang ingin saya kunjungi karena jelas, disana terdapat subjek indah dan membuat decak kagum mata kita”, perempuan itu tertawa kecil dan menjawab juga “hihi, aku juga sama seperti kamu suka dengan Paris. Disana itu indah dan banyak pasangan yang berada disana hanya ingin menikmati keindahan paris”. Setelah percakapan dan dinner malam itu, Perempuan itu pergi dan tidak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada rian karena sudah dinner bareng dan lebih dekat sama rian. Rian memikirkan bahwa perempuan itu mempunyai aura kecantikan yang sangat menawan dan sepertinya rian mempunya rasa suka dan sayang kepada perempuan itu.
Perempuan itu jalan menuju kantor kerja Pak Hendro dan dia senyum-senyum cinta begitu, Pak Hendro menanyakan ke dia “Hey, kenapa kamu senyum-senyum begitu? Kayaknya ada yang bahagia nih haha”, “Ih papah, tau aja deh. Tadi aku habis bertemu seseorang yang nginep dihotel kita, dia itu putih manis dan lucu gimana gitu hihi”. “Kamu ajak saja dia ke pesta ulang tahun kamu” “Okedeh pah, siip deh”, hari sudah malam dan saatnya tidur untuk menistiharatkan diri karena besok persiapan dekorasi pesta ulang tahunnya.

Continued…

0 comments:

Post a Comment

Design by kambingpincang.blogspot.com | @DAputraaa