Saturday, January 26, 2013

Hotel TransJakarta (Part 3)

Hari sudah pagi dan penghuni hotel breakfast di basement, Pak Hendro memerintahkan pegawainya untuk mendekor ruangan khusus Ulang Tahun anaknya ke 17 tahun. Dan segera pegawai hotel melakukan pekerjaannya masing-masing. Rian yang sudah breakfast melihat ruangan tersebut sedang dihias lalu dia bertanya kepada bapak-bapak yang ternyata pemilik hotel itu, Pak Hendro. “Pak, itu ruangan mau dibikin apa yah?”, “Ohh itu mau dibuat acara pesta ulang tahun anak saya yang ke17”. Setelah mengobrol dengan Pak Hendro akhirnya Rian pun pergi kamar dan sebelum sampai kamarnya tiba-tiba tangan rian ditarik oleh perempuan itu “Ikut aku ayo cepetan!”, rian pun kaget dan pasrah saja mengikuti perempuan itu. Mereka masuk mobil dan jalan mengitari tempat-tempat dijakarta, “Mau dibawa kemana saya?” kata rian, “Aku mau kamu mengenali tempat ini, siapa tau kamu suka?”, rian pun hanya terdiam dan mengiyakan perkataan si perempuan itu. Setelah 30menit akhirnya tiba tempat yang dimaksud, “Kita sudah sampai, gimana kamu suka?”. Rian melihat tempat itu dengan seksama, ilalang tinggi tumbuh di tempat itu dan ada kursi panjang ditengah-tengah ilalang tersebut, perempuan itu mengajaknya ke kursi itu untuk duduk,”Aku jadi keinget dengan suasana disini, dulu disini sering dibuat hunting sekarang sudah berubah dan mulai sepi” kata perempuan itu. Rian merasa terharu dengan perasaan dia dan dia segera mengambil camera SLRnya dan photo dia “Ini photo buat kamu, kamu akan mengingat tempat ini *ciumkening*”, perempuan itu melihat muka rian yang senyum “makasih yah rian” dan perempuan itu memeluk rian dengan saat erat. Mereka pun pulang dan memisahkan diri untuk beristirahat karena sudah larut malam.
Pagi sudah mengeluarkan sinar mataharinya, dan ini adalah ulang tahun anak dari Pak Hendro dan juga rian tidak tau bahwa perempuan itu adalah anaknya Pak Hendro, Elika.
Lonceng sudah terdengar, dan rian pun mendengar suara itu. Dia bersiap-siap menuju ruangan pesta dan dia dijemput oleh seseorang yang mengetuk pintu kamarnya, dan dia adalah perempuan yang berulang tahun itu, elika. “Ayo sudah saatnya kita ke pesta”, rian pun mengikuti dia keruangan pesta tersebut. Lalu dia dikenalkan oleh Pak Hendro. “Papah, ini orang yang aku ceritakan waktu itu. Namanya Rian”, “Ohh benarkah, jadi kamu sudah mengenal anak saya?” jelas Pak Hendro ke Rian. “Jadi perempuan itu adalah anak bapak? Saya tidak tau kalau dia adalah anak pemilik hotel ini” jawab Rian.
Perempuan itu akhirnya berbicara yang sebenarnya dan menberitahukan nama nya “Nama Aku Elika dan aku anaknya Pemilik Hotel ini”. Tapi elika berbicara agak patah-patah “Sebenarnya rian, aku suka sama kamu dan semenjak ciuman kening itu aku mulai merasa kamu adalah orang yang tepat untuk mengisi hatiku ini”, Rian merasa terdiem dan hanya tersenyum “Benarkah itu? Elika everything that you love to me, I accept that” rian langsung memeluk elika dan mereka akhirnya pun berhubungan dengan bahagianya. “Selamat Ulang Tahun Elika, semoga harapan kamu akan terwujud”, “Terima Kasih Rian *hugs*” dan mereka menikmati pesta itu dengan meriah juga Pak Hendro terasa terharu karena putrinya mendapatkan kekasih yang terbaik untuk masa depan anaknya.


The End !

0 comments:

Post a Comment

Design by kambingpincang.blogspot.com | @DAputraaa